Claudio Ranieri: Target Kami Tetap Scudetto

The Tinkerman optimistis Inter masih berkesempatan merealisasikan target scudetto di akhir musim.

Wesley Sneijder: Claudio Ranieri Bagus, Jose Mourinho Terbaik

Bagi gelandang Inter, mantan pelatihnya yang kini menangani Real Madrid masih menjadi manajer terbaik baginya.

Claudio Ranieri Enggan Bicarakan Peluang Scudetto

Alvarez Ranieri menegaskan hanya fokus membawa Inter meraih hasil bagus, dan belum memikirkan Scudetto.

Minggu, 20 November 2011

Inter Siap Berdiskusi Soal Calciopoli Selama Tidak Dikhianati

Massimo Moratti - Inter (Getty Images)

Presiden Inter Milan Massimo Moratti menegaskan pihaknya siap berunding secara damai terkait skandal Calciopoli bersama Juventus.

Pasca klaim adanya bukti baru, presiden si Nyonya Tua Andrea Agnelli pertengahan pekan ini mengumandangkan semua pihak untuk duduk bersama dan berunding dalam damai, sebuah sikap yang kemudian didukung FIGC dan CONI.


Menyikapi situasi tersebut, patron La Beneamata angkat bicara.

"Apakah kami akan datang berunding? Tergantung bagaimana pihak-pihak yang terkait memandang permasalahan," kata Moratti di Giuseppe Meazza.

"Pertemuan bisa saja terjadi selama Juventus tetap menyimpan 'pisau' mereka di bawah meja. Kami akan memantau perkembangan," tandasnya.


Sumber : Goal.com

Claudio Ranieri Tersenyum Lihat Aksi Ricky Alvarez

Ricardo Alvarez - Inter (Getty Images)

Juru taktik Inter Claudio Ranieri mengeluarkan pujian terhadap aksi Ricky Alvarez saat I Nerazzurri meladeni tantangan Cagliari dinihari tadi.

Pemain berusia 23 tahun itu kerap dikritisi karena belum juga memberikan yang terbaik sejak merapat ke Giuseppe Meazza dari Velez Sarsfield, tetapi dia baru saja menjadi otak di balik dua gol kemenangan Il Biscione.


 "Saya sudah dua kali menempatkannya sebagai playmaker, tetapi tadi saya memutuskan untuk menyimpannya di sisi kanan karena dia mampu mengolah bola dengan baik sekaligus melepaskan tendangan akurat," kata Ranieri pada Sky Italia.

"Saya menaruh kepercayaan besar terhadap kemampuannya. Secara individu, Ricky memiliki kemampuan teknik tinggi."

Meski menang, diakui Ranieri gol Thiago Motta berbau keberuntungan tetapi dia juga lega Inter akhirnya bisa meraih angka penuh setelah di beberapa laga sebelumnya kerap dirugikan wasit.

"Apakah gol Thiago Motta off-side? Benar," akunya.

"Hakim garis tidak melihat siapa yang menyentuh bola terakhir tetapi sekali-kali kami boleh tersenyum." 


Sumber : Goal.com

Wesley Sneijder: Claudio Ranieri Bagus, Jose Mourinho Terbaik

Mourinho & Sneijder - Inter (Getty Images)

Wesley Sneijder sepertinya masih belum bisa melupakan Jose Mourinho. Soalnya kesan yang ditinggalkan pelatih asal Portugal itu masih tersimpan jelas dibenaknya.

Buktinya, sampai saat ini, dia masih merasa Mourinho adalah pelatih terbaik yang pernah bekerja bersamanya di satu klub.

Namun Sneijder bukannya tidak menaruh hormat kepada pelatih yang kini menangani Inter, Claudio Ranieri.


"Ranieri pelatih yang sangat bagus dan dia berbicara kepada saya seperti halnya yang dilakukan Mourinho," kesan Sneijder seperti dikutip Football Italia.

Pemain asal Belanda itu menambahkan Ranieri juga tahu apa yang diinginkannya di tim.

"Ranieri tahu di mana saya harusnya ditempatkan di lapangan, karena saya lebih suka memberikan assists daripada mencetak gol," paparnya.

"Tapi jangan rancu, Mourinho masih yang terbaik," lanjut Sneijder.



Sumber : Goal.com

Inter Milan Tundukkan Cagliari

Andrea Ranocchia and Nenè - Inter-Cagliari - Serie A (Getty Images)


Inter Milan berhasil meraih kemenangan ketiga mereka di musim ini, setelah berhasil menundukkan Cagliari dengan skor 2-1. Ketiga gol dicetak pada babak kedua, dimana Thiago Motta dan Philippe Coutinho menjadi pencetak gol untuk Inter, sementara Joaquin Larrivey menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Cagliari.

Pada babak pertama, Inter Milan yang tampil sebagai tuan rumah langsung menekan Cagliari, namun skuad asuhan Claudio Ranieri tersebut tampak kesulitan menembus rapatnya pertahanan tim tamu.

Peluang baru didapat di menit ke-21, tendangan keras Pazzini hampir merobek jala Cagliari apabila hasil tembakannya tidak berhasil ditepis Michael Agazzi sehingga hanya membentur mistar gawang. Tiga menit kemudian, Inter kembali tidak beruntung setelah tendangan bebas yang dieksekusi oleh Mauro Zarate kembali menerpa mistar gawang.

Setelah itu, Inter terus menekan lini pertahanan Cagliari di sisa waktu babak pertama. Beberapa peluang didapatkan Inter baik melalui umpan-umpan silang, namun rapatnya pertahanan Cagliari membuat kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.


Pada babak kedua, Inter tetap mendominasi permainan, dan pada menit ke-54 usaha Nerazzuri membuahkan hasil. Thiago Motta berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ricky Alvarez, dengan sekali kontrol Motta berhasil menaklukkan Agazzi dengan sontekannya.

Satu menit kemudian, Inter kembali memperoleh peluang mencetak gol tambahan, melalui tendangan jarak jauh Coutinho. Sayang tembakan pemain asal Brasil tersebut masih melenceng di sisi kanan gawang Cagliari.

Lima menit berselang, Coutinho tidak menyiakan kesempatan keduanya. Gol pertama Coutinho musim ini membuat kedudukan berubah menjadi 2-0. Gol tersebut berawal dari aksi Alvarez yang mampu melakukan serangan balik dengan cepat.

Unggul dua gol membuat Inter mengendurkan serangan mereka, sehingga membuat Cagliari lebih leluasa melakukan serangan ke pertahanan Inter. Tetapi lini pertahanan Inter mampu menjaga kedisiplinannya sehingga peluang-peluang Cagliari dapat dimentahkan.

Namun, pada menit ke-89 usaha Cagliari akhirnya membuahkan hasil melalui Joaquin Larrivey yang membelokkan tendangan Radja Nainggolan sehingga berhasil menjebol gawang Julio Cesar.

Di sisa waktu yang ada, Cagliari berusaha mencetak gol lagi agar dapat mencuri satu poin. Namun, kedudukan 2-1 untuk Inter tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.


Sumber : Goal.com

Claudio Ranieri: Target Kami Tetap Scudetto

Claudio Ranieri - Inter (Getty Images)

Kenyataan bahwa sejauh ini Inter Milan berada hanya satu tingkat di atas zona maut klasemen Serie A Italia tak lantas melunturkan keyakinan Claudio Ranieri.

Arsitek berjuluk The Tinkerman itu optimistis Il Biscione asuhannya masih berkesempatan merealisasikan target scudetto di akhir musim.

"Saya percaya. Itu akan menjadi pencapaian mengagumkan, tapi ini kompetisi yang sangat aneh," ucap Ranieri dilansir Football Italia.


"Apabila tim-tim di atas kami dapat mempertahankan konsistensi, itu akan sulit, tapi apa pun bisa terjadi di Serie A. Kami hanya mencari sebanyak mungkin poin antara sekarang dan akhir musim." 


"Jika kami adalah klub kecil, mungkin sekarang kami akan memikirkan tentang target selamat dari degradasi, tapi dengan para pemain juara yang kami miliki, kami harus yakin pada sasaran menjuarai liga," tandas Ranieri.

Inter akan berusaha meretas kembali jalur kebangkitan dengan menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada malam ini.

Sumber : Goal.com

Sabtu, 19 November 2011

Claudio Ranieri Waspadai Kekuatan Cagliari

Claudio Ranieri - Inter (Getty Images)

Ranieri mentargetkan kemenangan melawan Cagliari pada akhir pekan ini. Mereka butuh kemenangan setelah menjalani start yang buruk.

Saat ini Inter masih terpuruk di peringkat ke-17 klasemen sementara Serie A Italia dengan hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan. Meskipun mengincar tiga poin, Ranieri mengkhawatirkan kekuatan Cagliari.

"Mereka tim yang baik dan bermain dengan bagus. Ini akan menjadi gim yang tidak mudah karena mereka akan memberikan perlawanan ketat. Cagliari sangat berbahaya, dari sembilan gol yang mereka ciptakan, tujuh gol justru dibuat di kandang lawan," tuturnya dalam sebuah konperensi pers.

"Meski begitu saya yakin kami bisa mengatasi mereka. Kami harus bermain dengan determinasi dan percaya diri tinggi. Itu satu-satunya acara untuk keluar dari hasil buruk yang kami alami di awal musim."

"Pertandingan di pekan ini akan berat dan gim berikutnya akan lebih berat dan akan semakin berat lagi di gim-gim berikutnya. Mulai sekarang kami harus menjalani tiap pertandingan seperti sebuah final turnamen."



Sumber : Goal.com

Inter Tertarik Rekrut Lagi Mario Balotelli

Mario Balotelli - Italy (Getty Images)

Massimo Moratti mengaku tergiur merekrut lagi Mario Balotelli setelah serangkaian penampilan mengesankan sang pemain bersama Manchester City.

Balotelli berseragam Inter Milan selama tiga musim sebelum diambil Roberto Mancini ke Eastlands. Bersama Inter, Balotelli mengarungi periode sulit serta kontroversial, seperti membanting kausnya atau mengenakan seragam klub rival AC Milan pada sebuah acara televisi.



"Saya ingin membawa Balotelli pulang esok. Saya selalu memiliki kekaguman terhadapnya," ujar Moratti dilansir BBC Sport.

"Saya kira dia mulai tampil baik berkat Mancini dan pengalamannya di Inggris."

"Saya tidak menyesal menjualnya. Saat itu, sejumlah insiden terjadi dan sulit mempertahankannya. Tapi kalau saya punya kesempatan, saya akan memulangkannya besok pagi."

Pelatih Claudio Ranieri tidak keberatan jika Balotelli benar-benar bergabung.

"Saya akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Dia bakat luar biasa. Tapi saya belum membahasnya dengan tim jadi mungkin ada penolakan melihatnya lagi," tukasnya.

"Balotelli sudah dewasa, dia menemukan jalur yang tepat berkat Mancini. Tergantung kepadanya memahami pentingnya bersikap memberontak. Balotelli bisa menjadi pesepakbola terbaik dunia, tapi itu semua di tangannya."


Sumber : Goal.com 

Walter Samuel: Inter Belum Menyerah Bidik Scudetto

Walter Samuel - Inter-Dinamo Kiev - Champions League (AFP/Getty Images)

Walau sedang berada dalam periode kelam, Walter Samuel tak merasa peluang Inter Milan untuk merebut scudetto alias titel juara Serie A Italia telah tertutup.

Palang pintu asal Argentina itu yakin dengan mengerahkan upaya maksimal dan cepat memutarbalik situasi, Il Biscione masih bisa mengejar klub-klub pesaing di deretan atas klasemen.


Saat ini klub yang ditukangi Claudio Ranieri itu mendekam di urutan ke-17 dengan tabungan delapan angka, tertinggal 13 poin dari duet Udinese dan Lazio di puncak, dan 12 angka dari AC Milan di slot terakhir zona Liga Champions.

Selisih nilai tersebut tentu tak bisa dibilang sedikit, tapi Samuel percaya diri Inter punya kans mengikis defisit dengan mencatat rentetan kemenangan. Laga kandang kontra Cagliari pada Sabtu (19/11) jadi bidikan awal.

"Kami harus fokus pada setiap pertandingan karena kami tahu jika bermain baik, kami mampu mengalahkan tim mana pun," ucap Samuel kepada Inter Channel.

"Pada Sabtu kami akan menghadapi Cagliari dan kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan itu."

"Kita tak boleh lupa bahwa dengan dua atau tiga kemenangan berturut-turut kami bisa langsung kembali ke deretan atas. Kami tak boleh menyerah dalam perebutan titel liga karena apa pun bisa terjadi," tegas bek 33 tahun itu.


Sumber : Goal.com 

Wesley Sneijder: Tua Tidak Bisa Dijadikan Alasan

Wesley Sneijder - Inter (Getty Images)

Wesley Sneijder menampik anggapan bahwa buruknya performa Inter di musim ini karena usia pemain mereka yang sudah di luar masa produktif.

Gelandang asal Belanda itu mengungkapkan pandangannya setelah Inter digempur kritik terkait masalah usia pemain mereka.

"Apakah skuad kami butuh peremajaan?" tanya Sneijder yang dilansir Sky Sport Italia.


"Dua tahun lalu, dengan banyak pemain tua, toh kami masih bisa memenangi semuanya," jelasnya.

Sneijder lebih menilai jika performa buruk Inter di musim ini tak bisa dilepaskan dengan kendala cedera sejumlah pemain andalan.

"Kami selalu bermain dengan pemain yang sama dan itu berat untuk bisa menjaga performa terbaik kami dengan bermain tiap tiga hari sekali," ungkap Sneijder.

Dia juga melihat bergabungnya pemain baru di bursa transfer Januari akan bisa membantu tim untuk beranjak ke level yang lebih baik.

"Kami masih harus menunggu dan melihat apakah ada pemain yang bergabung di bulan Januari, tapi saya tetap memiliki keyakinan dengan skuad yang ada sekarang ini," tandasnya


Sumber : Goal.com 

Diego Milito: Inter Milan Rumah Saya

Diego Milito - Inter (Getty Images)

Striker Diego Milito membantah spekulasi akan meninggalkan Inter Milan, dengan mengatakan; "Inter adalah rumah saya."

Milito mulai kehilangan pengaruh di skuad inti Inter Milan, dan sejak awal November 2011 dilirik Genoa, Marseille, dan Paris St-Germain. Namun Milito berupaya tidak menanggapi kabar itu.



"Saya tidak perlu baca koran. Yang saya tahu adalah Inter adalah rumah saya, dan saya akan tetap berada di sini," ujar pemain kelahiran Argentina itu.

Milito kini berusia 32 tahun. Ia harus berjuang meyakinkan pelatih Claudio Ranieri, bahwa dirinya layak bermain di tim inti.

Ia telah memperkuat Nerazzurri 64 kali, dan mengoleksi 30 gol. Namun, 22 dari 30 gol dibuat pada musim pertamanya di San Siro.

Milito bergabung dengan Inter musim panas 2009, setelah mencetak 24 gol untuk Genoa.


Sumber : Goal.com

Javier Zanetti Rekomendasikan Carlos Tevez Ke Inter

Javier Zanetti - Inter (Getty Images)

Kapten Javier Zanetti menyarankan agar Inter Milan berupaya menggaet Carlos Tevez, Januari nanti.

Tevez tengah mengalami masalah beruntun bersama Manchester City dimulai dari penolakannya turun sebagai pemain cadangan pada laga Liga Champions melawan Bayern Munich. Pekan lalu, Tevez menghilang dari sesi latihan dan dinyatakan sedang berada di Argentina tanpa seizin City.


"Kalau Tevez didatangkan Januari nanti akan berarti sukses untuk semua karena dia seorang pemain bermental juara dan akan sangat positif bagi tim," ujar Zanetti kepada La Gazzetta dello Sport.

City kemungkinan akan melepas Tevez pada bursa transfer musim dingin mendatang sebagai solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Sejumlah klub tertarik mendapatkan Tevez, seperti Corinthians dan AC Milan.



Sumber : Goal.com

Dejan Stankovic: Inter Akan Segera Bangkit!

Dejan Stankovic - Inter (Getty Images)

Kegagalan membukukan rapor positif di sembilan pertandingan awal Serie A memaksa Inter Milan terpuruk di peringkat ke-17. 


Koleksi poin yang cuma delapan bahkan setara dengan Novara di zona degradasi kendati I Nerazzurri masih punya tabungan satu partai.

Situasi suram tersebut toh tak memudarkan optimisme Dejan Stankovic. Gelandang Inter asal Serbia itu amat yakin dalam waktu dekat Il Biscione bakal bangkit.


"Inter akan segera menulis ulang tabel liga," tukas Stankovic kepada Sky Sport Italia.

"Anda akan melihat Inter yang baru dalam beberapa laga ke depan, sebuah tim yang akan menanjak di klasemen," tegas eks punggawa Lazio itu.

Usai terpotong jeda internasional, Inter akan melakoni restart Serie A dengan menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada Sabtu (19/11).

Sumber : Goal.com